DEMAK – Sungai Tuntang yang melintas di wilayah Kabupaten Demak meluap menyebabkan beberapa desa di empat kecamatan terendam banjir. Salah satunya adalah di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Dua dukuh yakni Dukuh Kauman dan Kalitengah Desa Ploso terendam banjir.
Peristiwa luapan ini terjadi pada Rabu (29/03/23) sore kemarin. Hingga malam, debit air luapan masih menggenangi pekarangan dan sebagian rumah warga, terutama di wilayah RT 03 RW 03 Dukuh Kauman dan RT 04 RW 04 Dukuh Kalitengah, Desa Ploso. Beberapa ruas jalan desa setempat juga tergenang banjir.
Untuk itu, Babinsa Koramil 09/Karangtengah Kodim 0716/Demak Serka Sofii terus melakukan monitoring dan pemantauan kondisi air di wilayah desa binaannya sejak sore hari kemarin.
Baca juga:
The all-new 2022 Subaru Outback Wilderness
|
Menurutnya, genangan air luapan sungai Tuntang mencapai 50 centimeter hingga 1 meter di beberapa rumah warga. Di beberapa ruas jalan sendiri, ketinggian air tersebut mencapai 25 hingga 40 centimeter.
“Alhamdulillah, malam ini air sudah mulai surut hingga kurang lebih 15 centimeter. Sehingga ruas jalan sudah bisa dilewati kendaraan roda 2 dan roda 4. Untuk pemukiman warga, sebagian masih terendam banjir, ” ungkap Serka Sofii.
Baca juga:
MITSUBISHI CONCEPT CARS
|
Terpisah, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo menyampaikan bahwa akibat luapan sungai Tuntang yang melintas di wilayah Kabupaten Demak, selain Desa Ploso, luapan di tanggul kiri juga mengakibatkan banjir di Desa Trimulyo dan Desa Sidoharjo di Kecamatan Guntur.
Selain itu, di wilayah Kecamatan Kebonagung juga terdampak, yakni Desa Pilangwetan, Kebonagung, dan Solowere. Banjir juga meluas ke Desa Doreng dan Desa Tlogodowo di Kecamatan Wonosalam.
“Limpasan banjir dari sungai Tuntang ini, dimulai dari kawasan desa wilayah hulu sungai sejak Rabu pagi. Sehingga banjir mulai terjadi di aliran hilir sungai Tuntang, dalam hal ini wilayah Kabupaten Demak pada sore harinya. Untuk itu, saya imbau kepada seluruh masyarakat yang berada di kawasan sekitar sungai Tuntang untuk selalu waspada, karena sewaktu-waktu dapat terjadi banjir kembali, ” pungkas Dandim.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak