Danramil Beserta Anggota Koramil 10/Guntur Takziah Meninggalnya Orangtua Dari Anggota Koramil

DEMAK – Anggota Koramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak yang dipimpin Danramil Lettu Arm Prih Wijiyono melaksanakan takziyah Almarhum Bapak Djuwari (70), orangtua dari Koptu Aris Sugiarto di Desa Karang Melati, Kecamatan Demak kota, Selasa (10/10/23).

Kegiatan takziah ini merupakan bentuk kepedulian dari keluarga besar Kodim 0716/Demak khususnya Koramil 10/Guntur kepada keluarga anggota. Selain untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga masyarakat sekitar.

Baca juga: Energi Baru Terbarukan Prioritas Pembangunan Indonesia Masa Depan

Danramil Lettu Arm Prih Wijoyono dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa seluruh anggota Koramil turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Bapak Djuwari, ayah kandung dari Koptu Aris Sugiarto untuk menghadap Sang Khaliq.

“Kami mewakili seluruh anggota Koramil menyampaikan rasa duka yang teramat dalam atas kepergian almarhum. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, diampuni segala dosa dan kesalahannya, ” kata Danramil.

Baca juga: Bupati H Ngesti Nugraha Semarang Serahkan 132 SK CPNS

Danramil juga berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan ini, serta dapat selalu berbakti dengan mendaoakan almarhum setiap saat, karena pada hakekatnya, amal seseorang yang sudah mati akan putus semua, kecuali tiga hal, yang salah satunya anak yang soleh yang selalu mendoakan kedua orangtuanya.

“Semua yang hidup pada nantinya akan mengalami kematian. Tidak peduli kaya atau miskin, tua atau muda, cantik atau jelak, semuanya pasti akan mati. Oleh karenanya bagi kita yang masih hidup, ayo kita selalu tebarkan kebaikan dan perbanyak amal soleh, ” tutup Danramil.

Baca juga: Rudi Tak Letih Kembangkan Kota, Dorong Destinasi Berbenah Jemput Wisatawan

Sementara Koptu Aris Sugiarto selaku anak kandung almarhum mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah menyempatkan waktu untuk bertakziah memberikan penghormatan terakhir kepada ayahandanya.

Dirinya juga memohonkan maaf apabila semasa hidup almarhum, ada kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak, serta memohon doanya agar almarhum diampuni segala dosanya dan meninggal dengan predikat husnul khotimah.

Baca juga: Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia

“Kami mewakili keluarga memohon doanya, supaya bapak kami ditempatkan di tempat yang layak dan diampuni dosa serta khilafnya, ” pungkas Koptu Aris. (pendim0716).